Senin, 01 September 2008

UANG TIDAK MEMBELI KEBAHAGIAAN

UANG TIDAK MEMBELI KEBAHAGIAAN;UANG MEMBELI KEBEBASAN

Dan Saya Mengajak Anda Untuk Menggunakan Kebebasan Itu Untuk Lebih Mencintai Tuhan!

Dulu, saya seorang yang miskin.

Dan saya bangga dengan kondisi itu.

Dulu saya adalah seorang misionaris single yang bahagia
yang tidak berpikir tentang uang, tidak menyentuh uang, tidak menabung, dan tidak ingin berurusan dengan uang.

Saat itu, saya betul-betul percaya bahwa menabung adalah suatu sikap kurang percaya kepada Tuhan.

Saya juga percaya bahwa asuransi diperuntukkan bagi mereka yang lemah secara rohani. "Yesus adalah satu-satunya asuransi saya,¨ demikian yang saya katakan pada setiap orang.

Dan para bisnisman? Saya merasa kasihan terhadap mereka. Saya menggambarkan jiwa mereka sedang berlambat-lambat di tepi Neraka. Mengapa? Bayangkan, semua yang mereka pikirkan sepanjang hari adalah uang, alat yang paling disukai oleh iblis.

Saya ulangi: Saya seorang yang miskin dan saya bangga dengan kondisi itu.

Seberapa miskin? Sebelum memasuki Jollibee, saya harus terlebih dulu mengeluarkan dompet saya dan menghitung jumlah uang yang saya miliki. Apakah saya bisa membeli sebuah burger hari ini? Saya ingat hari-hari dimana saya harus berbalik karena uang (atau recehan!) saya tidak cukup.

Dulu saya bangga kalau saya miskin dan menderita. Kondisi itu membuat saya merasa suci. Cintai Tuhan Dengan Segenap Hatimu, Pikiranmu, Kekuatanmu Dan Juga Uangmu!

Hari ini, kepercayaan saya benar-benar sudah berubah. Dan itulah sebabnya mengapa saya dikritik. Oleh orang-orang religius kurang lebih.

Mereka mengatakan saya terlalu banyak mengajarkan tentang uang.
"Bo, mengapa kamu berubah?¡¨ tanya mereka, Sekarang kamu terus berbicara tentang menabung dan investasi dan bisnis.

Di mana priamanis dan sederhana yang dulu selalu hanya berbicara tentang Tuhan dan doa dan kekudusan dan surga? Kami ingin pria itu kembali¡¨

Maaf, tapi Anda tidak akan mendapatkan pria itu kembali.

Karena Tuhan telah mengubah saya.

Saya jelaskan mengapa saya berubah: Saya telah memutuskan untuk lebih mencintai.

Jangan salah sangka. Saya masih berkotbah tentang Tuhan dan doa dan kekudusan dan surga. (Dari semuanya, uang hanyalah salah satu dari topik saya yang banyak.) Namun beberapa tahun terakhir ini, sayamenjadi sangat terbeban oleh kebutuhan umat Tuhan yang praktis, membumi, dan RIIL.

Berikut adalah beberapa faktanya:

„X Banyak keluarga Kristiani yang baik terkubur dalam hutang. Mereka tidak bisa tidur pada malam hari. Mereka merasa takut setiap kali telepon berdering.

„X Banyak pasangan suami-isteri Kristiani yang baik sering bertengkar karena masalah uang. (Berdasarkan survei, 50% dari konflik pernikahan adalah masalah uang. Satu survei bahkan mengatakan 80%!)

„X Banyak umat Kristiani yang baik akan pensiun tanpa memiliki tabungan atau investasi dan akan menjadi lebih tua dan lebih miskin seiring berjalannya waktu.

„X Banyak umat Kristiani yang hidup dalam kemiskinan, dan anak-anakmereka menderita karena kesehatan dan pendidikan yang buruk.

Dan itulah sebabnya mengapa saya berubah: Saya inginmenolong umat Kristiani keluar dari hutang, menyelesaikan masalah keuangan mereka, dan memperoleh lebih banyak berkat finansial untuk menolong lebih banyak orang!

Ini adalah komitmen saya. Ini adalah misi saya. Ini adalah kerinduan saya. (Saya tidak peduli berapa banyak orang yang mengkritik saya karena hal ini.) Saya telah mengabdikan seluruh hidup saya untuk menolong setiap orang yang menderita dengan memberikan kebijakan praktis lewat kotbah dan tulisan saya. Baik secara rohani, secara emosional, atau secara finansial. Bagi Banyak Orang, Jika Tidak Ada Kebebasan Finansial, Tidak Akan Ada Kebebasan Sejati Dalam Hidup Mereka

Anda tahu cerita saya.

Karena kepercayaan saya telah berubah, kehidupan finansial saya pun mengalami perubahan. Boleh saya membual? (Bukan untuk membual tapi untuk menekankan suatu poin.)

Saya tidak lagi miskin.

Sekarang saya menjalankan bisnis kecil, mendapatkan penghasilan dari real estate, dana reksa, dan pasar saham.

Sekarang saya mampu untuk menolong orang miskin dengan suatu cara yang sebelumnya tidak dapat saya lakukan. Dan saya mampu untuk memberi lebih kepada pelayanan Tuhan karena berkat finansial yang telah Ia berikan pada saya. Saya tidak hanya memberikan 10% dari pendapatan saya. Karena gaya hidup saya tetap sederhana (tidak ada mobil mewah, tidak ada rumah besar), saya dapat memberi lebih, lebih banyak daripada 10% kepada Tuhan. (Omong-omong, saya juga telah belajar bahwa ketika saya memberi, saya menerima lebih banyak. Saya mengajak Anda untuk memberi secara rutin kepada pelayanan bagi Tuhan.)

Saat ini, saya juga percaya bahwa kekudusan tidak ada hubungannya dengan menjadi miskin atau kaya. Kekudusan berhubungan dengan kasih dan seseorang dapat melakukannya baik dia kaya maupun miskin.

Uang tidak membeli kebahagiaan; Uang membeli kebebasan.

Orang tidak baik akan menggunakan kebebasan itu dengan cara yang buruk dan menjadi sengsara seperti neraka.

Orang baik akan menggunakan kebebasan itu dengan cara yang baik dan menjadi bahagia seperti surga.

Untuk lebih detilnya, orang baik akan menggunakan kebebasan itu untuk berbuat baik. Sederhana saja.

Saya berikan sebuah contoh kecil dari apa yang saya maksud.

Kini, saya tidak lagi berhenti di depan Jollibee untuk menghitung uang saya. Dan kini, saya dapat melakukan sesuatu yang sulit untuk bisa saya lakukan sebelumnya: Sekarang saya dapat mengajak orang-orang miskin untuk makan siang gratis. Sesuatu yang saya lakukan secara konsisten dengan gembira.

Dengan kata lain, doa saya telah berubah.

Dulu, doa saya adalah, Tuhan, saya butuh makan. Tolong beri saya uang.¡¨
Kini, doa saya adalah, Tuhan, kirimkan pada saya orang-orang yang tidak punya apa-apa untuk dimakan pada hari ini dan biar saya menjadi berkat bagi mereka.¡¨

Teman, saya menggunakan kebebasan saya untuk mencintai.
Dan setelah sekian tahun membantu begitu banyak orang dalam hidup rohani mereka, saya telah sampai pada suatu kenyataan: Khususnya bagi mereka yang anak-anak atau orang tuanya bergantung pada mereka, tidak akan ada Kebebasan sejati dalam hidup tanpa Kebebasan Finansial.

Saya ingin terus mengajar Anda tentang bagaimana mengembangkan uang Anda tanpa merampas jiwa Anda.

Semoga impian Anda menjadi kenyataan,
Bo Sanchez

Tidak ada komentar: