Jumat, 22 Agustus 2008

JANGAN MEMPERSULIT HIDUP ANDA

“Permisi, di manakah Trinitas?”

Saya sedang berjalan di lobi rumah sakit St. Luke di Quezon City ketika pria ini menghampiri dan mengajukan pertanyaan yang sangat dalam ini pada saya.

Ia terlihat sangat kebingungan. Dugaan saya bahwa ia mengenali saya lewat siaran TV saya atau buku saya dan memutuskan untuk bertanya pada saya sebuah pertanyaan rohani. Maka saya memberinya jawaban terjitu saya.

Trinitas ada bersama Anda dan di dalam Anda. Allah Bapa,Putera, dan Roh Kudus adalah satu…” Wajahnya terlihat semakin bingung, jadi saya berusaha lebih keras lagi. “Saya tahu ini sulit untuk dimengerti, tapi ada tiga pribadi dalam satu Tuhan…,” saya menjelaskan.

“Bayangkan api. Kobarannya,nyalanya, dan panasnya adalah hal yang berbeda tapi semua itu satu. Sama seperti Trinitas.” Rasanya, saya terpesona oleh kepintaran saya sendiri.

Ketika itu juga ia menginterupsi jawaban saya yang cemerlang dan berkata, “Oh, itu luar biasa, tapi ah…saya hanya ingin tahu di mana letak Sekolah Trinitas?” “Oh…,” wajah saya berubah semerah tomat dan berkata, “Belok kanan di E. Rodriguez dan Anda akan melihatnya dalam lima menit…” Iamengucapkan terima kasih dan segera berlalu dengan bergegas. Mungkin agar dapat menyingkir secepat mungkin dari orang religius aneh yangbaru saja ditemuinya.

Anda percaya? Saya menjelaskan dogma tentang Trinitas kepada seorang pria yang hanya membutuhkan petunjuk sederhana. Saya baru saja memetik pelajaran untuk jangan pernah mempersulit hidup saya lebih dari seharusnya.

Apa Yang Sesungguhnya Dibutuhkan Orang

Ini adalah cerita tentang pelayanan kotbah dan menulis saya.

Sudah lama saya belajar bahwa orang-orang sangat membutuhkan petunjuk sederhana. Bagaimana caranya membangun sebuah keluarga yang harmonis.
Bagaimana caranya menghasilkan uang sesuai dengan jalan Tuhan.
Bagaimana caranya membesarkan seorang anak dengan baik.
Bagaimana caranya menjadi sehat.
Bagaimana caranya melayani orang-orang miskin.
Bagaimana caranya menjadi bahagia.

Terkadang, saya berbicara dengan berbelit-belit hanya untuk membuat para pendengar saya terkesan. Sekarang tidak lagi. Saya hanya ingin membantu orang.

Karena itu saya akan tetap berkotbah dan menulis dengan cara saya. Apa yang saya sampaikan akan tetap berupa petunjuk sederhana. Tidak akan membuat siapapun terkesan. Namun akan membantu banyak orang.

Saya Juga Telah Belajar Untuk Mengikuti Petunjuk Sederhana

Dalam arti tertentu, hidup yang saya jalani sangat rumit.

Saya memimpin empat pelayanan yang sangat besar dan menjalankan tujuh bisnis kecil. Rasanya, mengatakan hal itu dalam satu kalimat pendek tidak adil bagi dunia kerja yang saya tekuni.

Satu kalimat itu berarti saya berkotbah di radio, TV, dan di web. Saya juga berkotbah 300 kali setiap tahun,menulis 80 artikel dan 3 buku setiap tahun. Saya bekerja dalam pelayanan yang luar biasa bagi kaum termiskin dari yang miskin. Saya juga membeli real estate, berinvestasi dalam saham, dan menciptakan bisnis baru setiap kali saya merasa gatal. Dan saya harus menyeimbangkan semua itu dengan membesarkan kedua anak laki-laki saya yang menakjubkan, mengencani isteri saya tercinta, berolahraga satu jam setiap hari, memakan makanan yang banyak mengandung air, dan mempererat relasi saya dengan Tuhan.

Tapi dalam arti lain, hidup saya sangat sederhana. Karena saya mengikuti petunjuk sederhana. Jika Anda sudah membaca tulisan saya secara rutin, Anda pasti sudah tahu beberapa di antaranya: Mengampuni. Tersenyum. Melayani. Berbagi. Mencintai…

Jika Anda ingin berhasil, ikuti petunjuk sederhana.

Semoga impian Anda menjadi kenyataan,
Bo Sanchez

Tidak ada komentar: