Sabtu, 11 Oktober 2008

APA DAFTAR SUKACITA ANDA?

Teman perjalanan saya adalah seorang wanita berusia 83 tahun. Saya baru saja memberi kotbah di Jakarta dan Singapura – dan mengajak ibu saya. Tentu, ia memiliki rambut yang keabu-abuan. Dan beberapa kerutan lebih di wajahnya. Tentu, ia membawa tongkat logamnya. Dan berjalan lebih lambat dari saya. Namun Mama mengikuti jadwal saya yang tidak waras.


Kami tiba tengah malam di Jakarta. Tidur sebentar. Paginya, saya memberi seminar sementara teman-teman saya di Jakarta mengajak Mama berkeliling kota – mal-mal, katedral, dan lain-lain.


Malamnya, ia menyaksikan Konser saya. Kami tidur setelah tengah malam lagi layaknya ia seorang remaja yang baru pulang dari pesta yang berakhir larut malam.

Hari berikutnya, kami bangun pagi-pagi sekali untuk kotbah pagi saya.Setelah itu, sementara saya menghadiri lebih banyak pertemuan, para sahabat saya bergerak cepat membawa Mama berbelanja. Ini termasukmenaiki sebuah kereta gantung di taman hiburan!

Malam itu, ia tidur tengah malam. Lagi!Pagi berikutnya, kami terbang ke Singapura. Di sana, Mama menghadiri seminar saya. Tapi di sela-sela waktu, ia berkeliling Singapura.

Dan percayakah Anda? Wanita tua berusia 83 tahun ini bahkan naik kincir ria raksasa! Sekarang katakan pada saya: Berapa banyak dari Anda mengenal wanita seusianya yang masih menaiki kincir ria?

JIKA ANDA HIDUP, MENGAPA TIDAK MENJADI SUNGGUH-SUNGGUH HIDUP?

Mama sedang mengajar saya bagaimana untuk menjadi sungguh-sungguh hidup. Jangan salah sangka. Mama baru saja melewati masa-masa kesedihan yang sangat dalam. Mama kehilangan Papa tahun lalu.Maka sejak saat itu, ia sering menangis .Namun ia telah membuat sebuah keputusan bahwa selama ia masih hidup,i a akan hidup secara penuh.

Ketika ia hidup, ia akan menikmati hidup dengan cara yang ia inginkan. Saya percaya Mama mempunyai sebuah “Daftar Sukacita” – hal-hal yangsangat ia suka lakukan. Saya tidak tahu jika ia pernah menuliskannya di atas kertas, tapi saya sangat yakin ia menuliskannya dalam hatinya.

Berikut adalah “Daftar Sukacita”-nya :
• Menghadiri Misa setiap hari.
• Berdoa setiap hari di hadapan Sakramen Maha Kudus.
• Makan dengan gembira bersama anak dan cucu-cucunya, khususnya anaklaki-laki kesayangannya. (Ehem.)
• Menonton EWTN di TV setiap hari – setelah acara TV saya tentunya.
• Berbincang dengan teman-temannya di telepon. Kebanyakan teman-temannya berada di Surga sekarang. Karena itu ia harus mencari teman-teman baru – yang usianya dua puluh dan tiga puluh tahun lebih muda darinya.
• Mendengarkan kotbah saya dan tertawa atas lelucon saya – sekalipun ia sudah mendengar lelucon-lelucon itu ratusan kali.
• Menaiki kereta gantung di Indonesia dan kincir ria raksasa diSingapura!

Filosofi hidupnya: “Jika engkau hidup, mengapa tidak sungguh-sungguh hidup?”

DAFTAR SUKACITA SAYA
Seperti Mama, saya mencintai hidup. Sungguh! Walaupun saya tidak naik kincir ria. Tapi saya menuliskan “Daftar Sukacita” saya.Ini dia…
• Saya ingin lebih sering tertawa.
• Saya ingin berkencan dengan isteri saya lebih sering daripada minimum sekali seminggu. Saya sangat senang bersamanya.
• Saya ingin meluangkan paling tidak dua jam setiap hari untuk membaca buku! Untuk meminum pengetahuan dan inspirasi terbaik dari yangterbaik.
• Saya ingin lebih merasakan keringat saya. Saya bertumbuh tidak sangat atletis, tapi hal itu mengalami perubahan beberapa tahun terakhir ini. Saya ingin lebih banyak berolahraga. Saya ingin belajar tenis, badminton, dan berenang.
• Saya ingin mengambil lebih banyak “5 hari tanpa menulis” di sebuah pantai atau puncak gunung setidaknya sekali sebulan.
• Saya ingin lebih sering bermain bersama anak-anak saya! Saya telah mendapat anak-anak paling luar biasa di dunia.
• Saya ingin mengambil libur panjang bersama keluarga dan para sahabat tiga kali setahun.
• Saya ingin lebih sering makan siang bersama para mentor saya.
• Saya ingin berpenghasilan sepuluh kali lipat dari penghasilan saya sekarang.
• Saya ingin membagikan lebih banyak kebijakan praktis kepada oranglain – agar orang-orang tahu bagaimana caranya hidup dengan lebih banyak cinta, kebahagiaan, dan kelimpahan.
• Saya ingin membagikan kekayaan saya lewat bisnis dan pelayanan saya.
• Saya ingin lebih banyak berdoa di bawah kehangatan matahari setiap pagi, dikelilingi oleh sebuah kebun yang indah.

Teman, sekarang giliran Anda.Tanyakan pada diri Anda sendiri pertanyaan sederhana ini:

Apa yangmembuat Anda sukacita?

Tuliskan.Sukacita besar. Sukacita kecil. Tuliskan semuanya.

Jangan hidup secara pasif.Jangan hidupi hari-hari Anda dengan otomatis, terpaku selamanya pada rutinitas Anda. Isilah hidup Anda dengan sebanyak mungkin kebahagiaan sebisa Anda.

Jalani hidup Anda dengan hati-hati.

Ini adalah kepercayaan saya: Orang tidak dapat memberi apa yang mereka tidak miliki. Jika Anda tidak menghormati diri Anda, mencintai diri Anda, dan memenuhi kebutuhan Anda untuk merasa bahagia, bagaimana Anda dapat melakukan hal yang sama bagi orang lain? Orangkudus yang kudus adalah seorang kudus yang bahagia.

Buatlah Daftar Sukacita Anda hari ini.Apa yang membuat Anda bahagia?

Semoga impian Anda menjadi kenyataan,
Bo Sanchez

Tidak ada komentar: